img-0

8 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Pulung Tri Brata

img-1

Rasa gugup atau nervous adalah hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja. Namun, hal ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi kita. Apakah kita mau ketika presentasi gugup terus dan mengganggu presentasi kita? Kita perlu cara menumbuhkan rasa percaya diri kita untuk menghadapinya.

Rasa percaya diri adalah perpaduan antara keyakinan dan penghargaan pada diri sendiri dalam melakukan sesuatu. Itu sebabnya, rasa percaya diri adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan kita dalam menghadapi segala sesuatu. Kita perlu adanya keyakinan pada diri kita dan yakin pada kemampuan yang kita miliki agar dapat mencapai tujuan hidup yang lebih baik lagi. Sama halnya kita menghargai diri kita sendiri dan pantas di tempat manapun kita berada.

Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
percaya pada dirimu sendiri via pixabay.com

Ciri orang yang percaya diri ini biasanya mau menghadapi segalanya dan menerima resiko apapun yang akan muncul juga menyukai dirinya sendiri. Sehingga, orang yang seperti ini tentunya selalu positive thinking atau selalu berpikiran positif. Pun sebaliknya, jika orang tidak percaya diri, maka ia cenderung murung dan selalu berpikiran negatif pada segalanya yang ada di depannya. Padahal itu adalah kesempatan!

Sehingga, bisa dikatakan bahwa rasa percaya diri itu bisa dimunculkan oleh diri kita sendiri. Bukan orang lain.

Orang yang selalu merasa kurang percaya diri tentunya akan lebih sering diam dan malu. Yang ada dia tidak akan berkembang dan diam di tempat saja melihat orang-orang yang selalu maju di depannya. Dengan kata lain, dia akan mengalami keterbelakangan jaman.

Mungkin dulu Anda pernah merasakan saat presentasi di depan audience, badan gemetaran, keringat bercucuran deras, padahal AC dinyalakan. Jika Anda tidak percaya diri, maka bicara Anda akan terdengar terbata-bata, wajah tegang hingga pikiran Anda nge-blank. Hal ini sangat tidak dianjurkan dan dapat merugikan Anda. Bayangkan saja jika Anda sedang mem-presentasikan produk Anda, tapi Anda sedang tidak percaya diri, maka klien tidak akan percaya pada diri Anda sepenuhnya.

Tak hanya pada presentasi saja. Dalam kehidupan sehari-hari seperti soal percintaan pun juga demikian. Jika Anda malu dan tidak percaya diri berdiri di depan orang yang kamu cinta, maka yang ada orang tersebut menjadi il-fill pada Anda. Anda saja tidak yakin dengan diri Anda sendiri, bagaimana dengan orang lain?

Lingkungan Positif
Jangan minder  didepan teman-teman anda via unsplash.com

Atau Anda mungkin pernah merasa minder ketika melihat orang yang lebih pintar, lebih kaya, lebih hebat dari Anda. Sebaiknya janganlah minder. Karena setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing. Bisa jadi, Anda memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang tersebut. Inilah keunikan Anda yang bisa Anda gali dan tingkatkan.

Menumbuhkan rasa percaya diri pada orang lain itu mudah, tapi menanamkan rasa percaya diri pada diri sendiri itu lebih sulit. Hal ini adalah tantangan setiap orang yang ingin mengubah sikapnya dalam menghadapi sesuatu. Dan satu hal lagi, bahwa menumbuhkan rasa percaya diri ini sangatlah sederhana dan bisa kita lakukan kapan saja. Asalkan kita mau menerapkannya dan segera melakukannya.

Jadi, apakah Anda masih ingin seperti itu? Apakah Anda tidak mau MENCOBA untuk memperbaikinya dan menjadi percaya diri? Berikut ini adalah cara menumbuhkan rasa percaya diri yang bisa Anda terapkan.

Beberapa Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri.

1. Menanamkan Sikap Baik

Anda bisa menanamkan sikap positif pada diri Anda. Menanamkan sikap positif ini sama halnya menciptakan aura positif pada diri Anda. Ingatlah, seseorang yang memiliki aura positif, ia akan lebih sukses dan berkharisma dibandingkan dengan orang yang selalu memancarkan aura negatif dan selalu berpikiran negatif.

2. Mengenali Pikiran Negatif Anda

Mengenali Pikiran Negatif Anda
Mengenali Pikiran Negatif Anda via unsplash.com

Anda bisa menanamkan sikap baik dengan melihat dan mengenali pikiran negatif Anda. Pikiran negatif apa saja yang Anda miliki, segera buang jauh-jauh. Pikiran-pikiran negatif itu seperti, ‘aku pasti gagal’, ‘aku tidak bisa’, dan lain sebagainya. Kata-kata itu adalah kata-kata negatif yang harus dibuang jauh-jauh dari diri Anda. Itu adalah bisikan-bisikan pesimis yang bisa membuat Anda semakin tidak percaya diri. Jadi, buang jauh-jauh, dan tetap optimistis.

Karena, hal yang pesimis tidak akan membantu Anda untuk maju ke depan. Tetap yakin dan optimis!

3. Mengubah Pikiran Negatif Menjadi Positif

Kita perlu mengubah pikiran negatif kita menjadi pikiran positif. Inilah kunci utama dalam cara menumbuhkan rasa percaya diri. Hal itu bisa diterapkan seperti pikiran negatif, ‘aku tidak bisa’ menjadi ‘aku pasti bisa dan aku akan terus mencobanya’. Atau ‘aku gagal’ kita ubah menjadi ‘kali ini aku memang gagal, tapi lihat nanti!’

Itulah beberapa hal negatif yang bisa kita ubah menjadi pikiran positif. Dengan menerapkan hal tersebut, maka kita bisa menanamkan hal yang baik, dan rasa percaya diri kita akan terus meningkat. Semakin Anda membiarkan pikiran negatif itu menumpuk pada otak Anda, maka semakin penuh pikiran Anda dengan hal-hal yang negatif. Efeknya, pikiran positif Anda tidak memiliki ruang. Jadi, lawanlah pikiran negatif Anda. Semakin Anda lawan, maka semakin Anda percaya diri. Jika hal ini dilakukan secara rutin, Anda akan terbiasa nantinya.

4. Tersenyum

Tersenyum
Selalu Tersenyum via unsplash.com

Tersenyum adalah hal yang sederhana tapi dampaknya luar biasa. Anda bisa menanamkan sikap baik untuk menumbuhkan rasa percaya diri dengan tersenyum dan jangan cemberut, walaupun sedang di rundung masalah. Ketika orang melihat kita tersenyum, maka orang tersebut pun ikut tersenyum. Di sinilah aura positif Anda. Anda akan lebih enak dipandang dan juga mengubah efek psikologis pada diri Anda. Dari bad mood menjadi good mood.

Senyum adalah hal yang positif. Dengan senyum, maka dada akan terasa lapang dan tidak menyesakkan. Apalagi, orang yang membiasakan senyum, dia bisa memiliki tubuh yang sehat dan dampak lainnya adalah awet muda. Dengan senyum, otot wajah menjadi kencang tapi tidak tegang atau juga kendur. Kita bisa menumbuhkan rasa kasih sayang dengan orang lain selain menumbuhkan rasa percayua diri pada diri sendiri.

Tak hanya itu, dalam penelitian juga menjelaskan bahwa dengan tersenyum, kita bisa melepaskan hormon endorphin yang bisa membuat jiwa terasa lebih baik lagi. Dengan begitu, Anda akan terus terasa nyaman karena perasaan yang tenang.

Boleh kita sering tersenyum, tapi jangan sering-sering tersenyum sendiri. Yang ada kita akan dianggap orang aneh. Tersenyumlah seperlunya saja. Jika tersenyum sendiri tanpa sebab, maka sebenarnya bisa menimbulkan perspektif negatif dari orang lain.

5. Tak Ada kata Menyerah

5. Tak Ada kata Menyerah pixabay.com
Tetap berusaha dan jangan Menyerah pixabay.com

Jangan pernah menyerah sekalipun. Kalau gagal, masih ada kesempatan lagi nantinya. Tumbuhkan rasa percaya diri ini walaupun sering merasakan jatuh bangun. Justru orang yang sering merasakan jatuh bangun, adalah orang yang hebat dan sukses kelak. Daripada orang yang sudah berhasil tapi instan. Itu adalah keberhasilan yang sementara. Lebih keberhasilan yang tertunda, dibandingkan keberhasilan yang sementara.

6. Lingkungan Positif

Lingkungan yang positif ini juga bisa membantu Anda dalam menanamkan hal-hal yang baik pada diri Anda. Dengan begitu, Anda akan terbiasa dengan yang baik dan menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi segala sesuatu. Anda bisa mencobanya dengan mendekatkan diri dengan orang-orang yang Anda sayang. Perasaan yang senang dan riang ini bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan semakin terlatih. Jadi, jauhi orang-orang yang kerjaannya mengeluh dan mengeluh saja.

Jika Anda memiliki teman atau orang terdekat, namun selalu memberikan hal negatif pada Anda, sebaiknya tinggalkan. Atau lebih baik, anjurkan untuk menjadi positif. Tapi jika ia sulit untuk diberi tahu, sebaiknya Anda tinggalkan. Karena hal tersebut bisa membuat Anda menjadi negatif juga.

Tak hanya teman. Keluarga pun juga bisa memberikan hal negatif pada diri Anda. Bisa saja, ada salah satu keluarga Anda yang bisa membuat Anda hilang rasa percaya dirinya. Tapi, jika Anda tetap berpikiran positif, maka hal tersebut bisa Anda atasi sendiri.

7. Membiasakan Diri

Jika kita terus membiasakan diri untuk menanamkan hal yang baik pada diri kita, maka kita akan semakin terbiasa dan semakin percaya diri. Jadi, lakukan hal-hal yang baik secara terus menerus, di mana saja dan kapan saja.

8. Ingat pada Allah

sujud
Selalu berdoa apapun masalahnya via muslim.or.id

Cara terakhir untuk menumbuhkan rasa percaya diri adalah selalu ingat pada Allah. Tak bisa dipungkiri, bahwa masalah datang dari-Nya, maka solusinya juga ada pada diri-Nya. Dan Allah selalu memberikan masalah yang tak lebih dari kemampuan hamba-Nya. Jadi jangan pasrah menghadapi masalah. Pasrahkan saja pada Allah, jika Anda sudah berusaha dan ikthiar. Masalah yang begitu datang bertubi-tubi dapat membuat rasa percaya diri Anda menurun. Tapi, jika Anda selalu ingat Allah, maka Anda akan selalu menemukan jawabannya.

Dengan menerapkan cara menumbuhkan rasa percaya diri, maka hal ini bisa berdampak pada karir dan kehidupan sehari-hari Anda. Jadi, teruslah tingkatkan rasa percaya diri Anda mulai sekarang juga! Tumbuhkan rasa percaya diri Anda, dan tularkan kepada orang-orang sekitar Anda.

img-8

Pulung Tri Brata

Fans berat Muhamad SAW. Hobi nulis dan juga browsing, Bisa lupa waktu klo sudah berada didepan laptop.

Share:

Related Post

10 pemikiran pada “8 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri”

  1. Menarik sekali bagian tentang ‘Mengubah Pikiran Negatif Menjadi Positif’. Seringkali kita terjebak dalam siklus pikiran negatif yang tidak hanya menguras energi tetapi juga menghambat kita dari mencapai potensi penuh. Saya percaya bahwa dengan latihan dan kesadaran diri, kita bisa mempelajari cara mengidentifikasi pikiran negatif dan menggantinya dengan yang lebih positif dan produktif. Apakah ada teknik khusus yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses ini, Pulung Tri Brata?

    Balas
  2. Saya mendapati bagian ‘Menanamkan Sikap Baik’ sangat relevan untuk pengembangan diri khususnya di lingkungan kerja. Menurut saya, memiliki sikap baik tidak hanya mempengaruhi bagaimana orang lain memandang kita, tetapi juga bagaimana kita memandang diri sendiri dan potensi yang kita miliki. Apakah ada saran khusus untuk mempraktikkan ini dalam konteks profesional?

    Balas
  3. Suka banget sama bagian ‘Ingat pada Allah’ karena bagi saya ini yang paling penting. Dalam segala hal, mengingat Allah bisa memberi kita kekuatan, sabar, dan juga percaya diri. Karena tau ada yang Maha Kuasa yang mendukung. Siapa lagi yang ngerasain hal yang sama kayak aku disini?

    Balas
  4. Point tentang ‘Lingkungan Positif’ itu sangat spot on. Sebagai seorang freelancer, terkadang sulit untuk selalu berada dalam lingkungan yang memotivasi. Namun, saya percaya dengan memilih secara bijaksana orang-orang yang kita habiskan waktu bersama dapat besar pengaruhnya kepada mindset kita. Tipsnya mungkin bisa mulai dari media sosial, mem-follow akun-akun yang inspiratif dan positif.

    Balas
  5. Menurut saya, bagian ‘Tak Ada kata Menyerah’ itu penting tapi juga perlu batasan. Kita harus tahu kapan harus terus berusaha dan kapan harus menyadari bahwa mungkin kita perlu mengubah arah. Tidak semua usaha akan membuahkan hasil seperti yang kita harapkan, dan itu bukan berarti kita gagal. Mungkin ada yang punya pendapat lain?

    Balas
  6. Pas baca bagian ‘Tersenyum’, langsung praktik. Sekarang wajah saya pegal karena terlalu banyak tersenyum. Tapi bener juga sih, efeknya langsung kerasa, aura positifnya itu lho yang bikin beda. Yang lain udah coba belum?

    Balas
  7. Soal ‘Membiasakan Diri’, ini kayaknya gue banget deh. Suka heran sama diri sendiri, kok bisa ya gue melakukan hal yang awalnya terasa impossible setelah gue terus coba dan coba. Kayaknya superpower gue adalah bisa bikin yang enggak mungkin jadi mungkin dengan kebiasaan. Terus, ada yang bisa ngelakuin hal sama kayak gue ga sih disini?

    Balas
  8. Artikel ini bener-bener menarik, terutama buat saya yang sebagai travel blogger sering kali merasa insecure. ‘Mengenali Pikiran Negatif Anda’ ini membantu saya menyadari banyak hal yang selama ini saya pendam sendiri. Apakah ada cara khusus yang bisa diterapkan saat traveling untuk mengatasi ini? Karena situasi dan lingkungan yang selalu berubah bisa jadi tantangan tersendiri.

    Balas
  9. Sebagai seorang yang sedang berjuang di industri perfilman, saya merasa bagian ‘Mengubah Pikiran Negatif Menjadi Positif’ sangat relevan. Seringkali, penolakan dan kritik membuat saya down. Namun, saya mencoba untuk melihat setiap kritik sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Apakah Pulung Tri Brata punya saran bagaimana cara lain untuk tetap positif di industri yang penuh tekanan ini?

    Balas
  10. Terkait ‘Mengenali Pikiran Negatif Anda’, saya rasa ini bagian yang sering terlewatkan namun sangat penting. Banyak dari kita yang tidak menyadari betapa seringnya pikiran negatif menguasai tanpa kita sadari. Saya ingin tahu, apakah ada metode khusus atau tool yang dapat membantu kita lebih aware dengan pikiran negatif kita? Terkadang, sibuk dengan urusan kuliah dan praktik membuat saya lupa untuk refleksi diri.

    Balas

Tinggalkan komentar

img-30